Minggu, 05 Desember 2010
Kapal pesiar (bahasa Inggris: cruise ship atau cruise liner) adalah kapal penumpang yang dipakai untuk pelayaran pesiar. Penumpang menaiki kapal pesiar untuk menikmati waktu yang dihabiskan di atas kapal yang dilengkapi fasilitas penginapan dan perlengkapan bagaikan hotel berbintang. Sebagian kapal pesiar memiliki rute pelayaran yang selalu kembali ke pelabuhan asal keberangkatan. Lama pelayaran pesiar bisa berbeda-beda, mulai dari beberapa hari sampai sekitar tiga bulan tidak kembali ke pelabuhan asal keberangkatan.
Kapal pesiar berbeda dengan kapal samudra (ocean liner) yang melakukan rute pelayaran reguler di laut terbuka, kadang antar benua, dan mengantarkan penumpang dari satu titik keberangkatan ke titik tujuan yang lain. Kapal yang lebih kecil dan sarat air kapal yang lebih rendah digunakan sebagai kapal pesiar sungai.
Kamis, 02 Desember 2010
Rio Ferdinand Senang Indonesia Menang
"Just saw that Indonesia beat Malaysia 2-1, my Indonesian twitfam must be very happy"
JUM'AT, 3 DESEMBER 2010, 07:26 WIB
Irvan Beka"Just saw that Indonesia beat Malaysia 2-1, my Indonesian twitfam must be very happy right now!" Begitulah tweet Ferdinand yang punya username @rioferdy5.
Tak diketahui jelas bagaimana Ferdinand menonton pertandingan yang akhirnya dimenangi Indonesia dengan skor 5-1 itu. Sang defender The Red Devils sepertinya hanya menonton hingga skor 3-1.
"Wow its now 3-1 to Indonesia!!"
Tapi Ferdinand telah mendapat informasi yang benar dari followernya yang berasal dari Bandung, @riandoadinagara. "the end score is 5-1 to indonesia :) RT @rioferdy5: Wow its now 3-1 to Indonesia!!»»That was a beating!!"
Saat ini Ferdinand punya lebih dari 224 ribu follower. Ia disukai karena tweet yang ia lontarkan tiap kali menghadapi pertandingan mampu membuat followernya mengetahui bagaimana perasaan pemain sepakbola yang main di level tertinggi.
Pemain Manchester United adalah salah seorang yang aktif 'berkicau' lewat akun twitternya. Dalam salah satu tweetnya, ia merasa senang dengan kemenangan Indonesia atas Malaysia di Piala AFF.
Rabu, 01 Desember 2010
Kapal penjelajah kelas Sverdlov
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penjelajah Kelas Sverdlov | |
---|---|
Tipe: | Penjelajah |
Mulai aktif: | 1952 |
Jumlah awak: | 1250 |
Bobot: | 13,600 ton standar  16,640 ton beban penuh |
Panjang: | 210 m keseluruhan, 205 m garis air |
Lebar: | 22 m |
Kedalaman lunas: | 6.9 m |
Mesin: | 2 shaft geared steam turbine, 6 boiler, 110,000 hp |
Kecepatan: | 32.5 knot |
Senjata: |
|
Armour: |
|
Kapal penjelajah kelas Sverdlov, designasi Soviet Proyek 68B adalah kapal penjelajah konvensional terakhir yang dibuat untuk angkatan laut Uni Soviet. Sebanyak 13 kapal selesai dibuat sebelum Nikita Khrushchev menghentikan program tersebut karena menganggap kapal-kapal tersebut sudah ketinggalan sehubungan dengan tidak adanya kemampuan meluncurkan peluru kendali.
Daftar kapal penjelajah kelas Sverdlov:
- Sverdlov (Свердлов) -dinamakan dari Yakov Sverdlov - dibuat oleh Baltic Yard, Leningrad - mulai 1949, diluncurkan 5 Juli 1950, selesai 15 Mei 1952, Dibesituakan tahun 1989
- Dzerzhinsky (Дзержинский) - dinamakan dari Felix Edmundovich Dzerzhinsky - dibuat di Nikolayev, mulai 1948, diluncurkan 31 Agustus 1950, selesai 18 Agustus 1952, Dibesituakan tahun 1989
- Ordzhonikidze (Орджоникидзе) - dinamakan dari Sergo Ordzhonikidze - dibuat oleh Admiralty yard Leningrad, mulai 1949, diluncurkan 17 September 1950, selesai 30 Juni 1952, dijual ke TNI AL pada 1962 dan dinamakan KRI Irian
- Zhdanov (Жданов) - dinamakan dari Andrei Zhdanov - dibuat oleh Baltic yard, Leningrad - mulai 1950, diluncurkan 27 Desember 1950, selesai 31 Desember 1951,dikonversi menjadi kapal komando / command ship setelah turetdihilangkan dan digantikan dengan hangar helikopter dan ruang kantor, Dibesituakan tahun 1991
- Alexander Nevski (Александр Невский) - dinamakan dari Alexander Nevsky- dibuat oleh Admiralty Yard Leningrad, mulai 1950, diluncurkan 7 Juni 1961, selesai 31 Desember 1952, Dibesituakan tahun 1989
- Admiral Nakhimov (Адмирал Нахимов) - dinamakan dari Admiral Pavel Nakhimov - dibuat di Nikolayev, mulai 1950,diluncurkan 29 Juni 1951, selesai 27 Maret 1953,, dipersenjatai kembali untuk ujicoba kapal uji misil pada akhir 50-an, menjadi Kapal Target pada 1961
- Admiral Ushakov (Адмирал Ушаков) - dinamakan dari Admiral Fyodor Fyodorovich Ushakov - dibuat oleh Baltic yard, Leningrad - mulai 1950, diluncurkan 29 September 1951, selesai 8 September 1953, Dibesituakan tahun 1987
- Admiral Lazarev (Адмирал Лазарев) - dinamakan dari Admiral Mikhail Petrovich Lazarev - dibuat oleh Admiralty yard Leningrad, mulai 1951, diluncurkan 29 Juni 1952, selesai 30 des 1952, Dibesituakan tahun 1986
- Alexander Suvorov (Александр Суворов) - dinamakan dari MarshalAlexander Suvorov - dibuat oleh Baltic yard, Leningrad - mulai 1951, diluncurkan 15 Mei 1952, selesai 31 Desember 1953, Dibesituakan tahun 1990
- Admiral Senyavin (Адмирал Сенявин) -dinamakan dari Admiral Dmitry Senyavin - dibuat oleh Baltic yard, Leningrad - mulai 1951, diluncurkan 25 Juni 1953, selesai 31 Desember 1953, dikonversi menjadi kapal komando / command ship setelah turet dihilangkan dan digantikan dengan hangar helikopter dan ruang kantor, Dibesituakan tahun 1991
- Dmitry Pozharski (Дмитрий Пожарский) - dinamakan dari Patriot Dmitry Pozharsky - dibuat oleh Baltic yard, Leningrad - mulai 1952, diluncurkan 25 Juni 1953, selesai 31 Desember 1954, Dibesituakan tahun 1987
- Oktyabrskaya Revolutsia (Октябрьская Революция) -dinamakan dari Revolusi Oktober- dibuat oleh Severodvinsk - mulai 1952, diluncurkan 25 Mei 1954, selesai 30 November 1954, Dibesituakan tahun 1987
- Murmansk (Мурманск) -dinamakan dari kota Murmansk - dibuat oleh Severodvinsk - mulai 1953, diluncurkan 24 April 1955, selesai 22 September 1955, dalam perjalanan untuk dibesituakan ke India dia tenggelam di Hasvik, Norway pada Desember 1994
- Mikhail Kutuzov (Михаил Кутузов) - dinamakan dari Marshal Mikhail Illarionovich Kutuzov - dibuat oleh Nikolayev, mulai 1951, diluncurkan 29 November 1952, selesai 1954,Di Museum Novorossiys
KRI Teluk Mentawai (959)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KRI Teluk Mentawai (959) adalah salah satu kapal yang tergabung dalamKomando Lintas Laut Militer, dalam jajaran TNI Angkatan Laut yang berpangkalan diTanjung Priok, Jakarta. Kapal dengan jenis Coaster berbentuk Cargo dengan bobot mati 1350 ton mempunyai tugas pokok sebagai kapal angkut logistik dalam tugasnya sebagai unsur pendukung angkutan laut militer.
Sejarah
KRI Mentawai dibuat di Bukares, Hungaria pada tahun 1964. Telah melaksanakan perbaikan terakhir pada tahun 2005 di Dok Kodja Bahari, Tanjung Priok, Jakarta. Dalam perbaikan tersebut telah diganti mesin asli Lang dengan mesin baruCaterpillar buatan Amerika Serikat.
[sunting]Senjata
Senin, 29 November 2010
Kapal selam
Jerman memiliki kapal selam yang populer dengan sebutan U-Boat yang merupakan ringkasan bagi Unterseeboot, mulai ditugaskan dalam Perang Dunia I sebagai sistem senjata yang mematikan bagi Angkatan Laut lawan terlebih-lebih pada Perang Dunia II. Sehingga terkenal dengan sebutan U-Class. Selain Jerman, negara yang populer menggunakan kapal selam sebagai kekuatan utama Angkatan Laut adalah Uni Soviet/Rusia
Salah satu pesawat selam yang lain adalah lonceng selam.
Kapal penumpang
Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk angkutan penumpang. Untuk meningkatkan effisiensi atau melayani keperluan yang lebih luas kapal penumpang dapat berupa kapal Ro-Ro, ataupun untuk perjalanan pendek terjadwal dalam bentuk kapal feri.
Di Indonesia perusahaan yang mengoperasikan kapal penumpang adalah PT. Pelayaran Nasional Indonesia yang dikenal sebagai PELNI, sedang kapal Ro-Ro penumpang dan kendaraan dioperasikan oleh PT ASDP, PT Dharma Lautan Utama, PT Jembatan Madura dan berbagai perusahaan pelayaran lainnya.
Kapal tunda
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kapal tunda adalah kapal yang dapat digunakan untuk melakukan manuver / pergerakan, utamanya menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas atau melalui sungai atau terusan. Kapal tunda digunakan pula untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya.Kapal tunda memiliki tenaga yang besar bila dibandingkan dengan ukurannya. Kapal tunda zaman dulu menggunakan mesin uap, saat ini menggunakan mesin diesel. Mesin Induk kapal tunda biasanya berkekuatan antara 750 sampai 3000 tenaga kuda (500 s.d. 2000 kW), tetapi kapal yang lebih besar (digunakan di laut lepas) dapat berkekuatan sampai 25 000 tenaga kuda (20 000 kW). Kebanyakan mesin yang digunakan sama dengan mesin kereta api, tetapi di kapal menggerakkan baling-baling. Dan untuk keselamatan biasanya digunakan minimum dua buah mesin induk.
Kapal tunda memiliki kemampuan manuver yang tinggi, tergantung dari unit penggerak. Kapal Tunda dengan penggerak konvensional memiliki baling-baling di belakang, efisien untuk menarik kapal dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Jenis penggerak lainnya sering disebut Schottel propulsion system (azimuth thruster/Z-peller) di mana baling-baling di bawah kapal dapat bergerak 360° atau sistem propulsi Voith-Schneider yang menggunakan semacam pisau di bawah kapal yang dapat membuat kapal berputar 360°.
Jenis kapal tunda
- Kapal tunda konvensional / Towing or Pusher Tug
- Kapal tunda serbaguna / Utility Tug
- Kapal tunda pelabuhan / Harbour Tug
Bagaimana mesin diesel bekerja
Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), mesin diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan komponen :
- Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada turbo/supercharger.
- Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat mempengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat penyalaan mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel adalah governor, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu para putaran yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak dapat berkerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu tinggi maka bisa mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui elektronik kontrol modul (ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk mengatur kecepatan mesin.
Pengobatan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pengobatan Mesir kuno
Permasalahan medis di Mesir kuno kebanyakan berasal dari kondisi lingkungan di sana. Hidup dan bekerja di dekat sungai Nil mengakibatkan mereka terancam penyakit seperti malaria dan parasit schistosomiasis, yang dapat mengakibatkan kerusakan hati dan dan pencernaan. Binatang berbahaya seperti buaya dan kuda nil juga menjadi ancaman. Cidera akibat pekerjaan yang sangat berat, terutama dalam bidang konstruksi dan militer, juga sering terjadi. Kerikil dan pasir di tepung (muncul akibat proses pembuatan tepung yang belum canggih) merusak gigi, sehingga menyebabkan mereka mudah terserang abses.[138]Hidangan yang dimakan orang kaya di Mesir kuno biasanya mengandung banyak gula, yang mengakibatkan banyaknya penyakit periodontitis.[139] Meskipun di dinding-dinding makam kebanyakan orang kaya digambarkan memiliki tubuh yang kurus, berat badan mumi mereka menunjukkan bahwa mereka hidup secara berlebihan. [140] Harapan hidup orang dewasa berkisar antara 35 tahun untuk laki-laki dan 30 tahun untuk wanita.[141]
Tabib-tabib Mesir Kuno termasyhur dengan kemampuan pengobatan mereka dan beberapa, seperti Imhotep, tetap dikenang meskipun telah lama meninggal. [142] Herodotus mengatakan bahwa terdapat pembagian spesialisasi yang tinggi di antara tabib-tabib Mesir; misalnya beberapa tabib hanya mengobati permasalahan pada kepala atau perut, sementara yang lain hanya mengobati masalah mata atau gigi.[143] Pelatihan untuk tabib terletak di Per Ankh atau institusi "Rumah Kehidupan," yang paling terkenal terletak di Per-Bastet semasa Kerajaan Baru dan di Abydos serta Saïs di Periode Akhir. Sebuah papirus medis menunjukkan bahwa bangsa Mesir memiliki pengetahuan empiris soal anatomi, luka, dan perawatannya.[144]
Luka-luka dirawat dengan cara membungkusnya dengan daging mentah, linen putih, jahitan, jaring, blok, dan kain yang dilumuri madu untuk mencegah infeksi.[145] Mereka juga menggunakan opium untuk mengurangi rasa sakit. Bawang putih maupun merah dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan dan dipercaya dapat mengurangi gejala asma. Ahli bedah mesir mampu menjahit luka, memperbaiki tulang yang patah, dan melakukan amputasi. Mereka juga mengetahui bahwa ada beberapa luka yang sangat serius sehingga yang dapat mereka lakukan hanyalah mebuat pasien merasa nyaman menjelang ajalny
Teknologi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Teknologi Mesir Kuno
Dalam bidang tekonologi, pengobatan, dan matematika, Mesir kuno telah mencapai standar yang relatif tinggi dan canggih di masanya. Empirisme tradisional, sebagaimana dibuktikan oleh Edwin Smith dan Ebers papyri (c. 1600 SM), ditemukan oleh bangsa Mesir. Bangsa Mesir kuno juga diketahui menciptakan alfabet dan sistem desimal mereka sendiri.Faience dan kaca
Bahkan sebelum masa keemasan di bawah kekuasaan Kerajaan Lama, bangsa Mesir kuno telah mampu mengembangkan sebuah material kilap yang dikenal sebagai Faience, yang dianggap sebagai bahan artifisial yang cukup berharga. Faience adalah keramik yang terbuat dari silika, sedikit kapur dan soda, serta bahan pewarna, biasanya tembaga.[134] Faience digunakan untuk membuat manik-manik, ubin, arca, dan lainnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menciptakan Faience, namun yang sering digunakan adalah menaruh bahan baku yang telah diolah menjadi pasta di atas tanah liat, kemudian membakarnya. Dengan teknik yang sama, bangsa Mesir kuno juga dapat memproduksi sebuah pigmen yang dikenal sebagai Egyptian Blue, yang diproduksi dengan menggabungkan silika, tembaga, kapur dan sebuah alkali seperti natron.[135]Bangsa mesir kuno juga mampu membuat berbagai macam objek dari kaca, namun tidak jelas apakah mereka mengembangkan teknik itu sendiri atau bukan.[136] Tidak diketahui pula apakah mereka membuat bahan dasar kaca sendiri atau mengimpornya, untuk kemudian dilelehkan dan dibentuk, namun mereka dipastikan memiliki kemampuan teknis untuk membuat objek dan menambahkan elemen mikro untuk mengontrol warna dari kaca tersebut. Banyak warna yang dapat mereka ciptakan, termasuk di antaranya kuning, merah, hijau, biru, ungu, putih, dan transparan.
Militer
Angkatan perang Mesir kuno bertanggung jawab untuk melindungi Mesir dari serangan asing, dan menjaga kekuasaan Mesir di Timur Dekat Kuno. Tentara Mesir kuno melindungi ekspedisi penambangan ke Sinai pada masa Kerajaan Lama, dan terlibat dalam perang saudara selama Periode Menengah Pertama dan Kedua. Angkatan perang Mesir juga bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan terhadap jalur perdagangan penting, seperti kota Buhen pada jalan menuju Nubia. Benteng-benteng juga didirikan, seperti benteng di Sile, yang merupakan basis operasi penting untuk melancarkan ekspedisi ke Levant. Pada masa Kerajaan Baru, firaun menggunakan angkatan perang Mesir untuk menyerang dan menaklukan Kerajaan Kush dan sebagian Levant.[131]Peralatan militer yang digunakan pada masa itu adalah panah, tombak, dan perisai berbahan dasar kerangka kayu dan kulit binatang. Pada masa Kerajaan Baru, angkatan perang mulai menggunakan chariot yang awalnya diperkenalkan oleh penyerang dari Hyksos. Senjata dan baju zirah terus berkembang setelah penggunaan perunggu: perisai dibuat dari kayu padat dengan gesper perunggu, ujung tombak dibuat dari perunggu, dan Khopesh (berasal dari tentara Asiatik) mulai digunakan.[132] Tentara direkrut dari penduduk biasa; namun, selama dan terutama sesudah masa Kerajaan Baru, tentara bayaran dari Nubia, Kush, dan libya dibayar untuk membantu Mesir
Adat pemakaman
Orang Mesir Kuno mempertahankan seperangkat adat pemakaman yang diyakini sebagai kebutuhan untuk menjamin keabadian setelah kematian. Berbagai kegiatan dalam adat ini adalah : proses mengawetkan tubuh melalui mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama barang-barang yang akan digunakan oleh almarhum di akhirat. Sebelum periode Kerajaan Lama, tubuh mayat dimakamkan di dalam lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkan tubuh mayat melalui proses pengeringan. Kegersangan dan kondisi gurun telah menjadi keuntungan sepanjang sejarah Mesir Kuno bagi kaum miskin yang tidak mampu mempersiapkan pemakaman sebagaimana halnya orang kaya. Orang kaya mulai menguburkan orang mati di kuburan batu, akibatnya mereka memanfaatkan mumifikasi buatan, yaitu dengan mencabut organ internal, membungkus tubuh menggunakan kain, dan meletakkan mayat ke dalam sarkofagus berupa batu empat persegi panjang atau peti kayu. Pada permulaan dinasti keempat, beberapa bagian tubuh mulai diawetkan secara terpisah dalam toples kanopik.[127]Pada periode Kerajaan Baru, orang Mesir Kuno telah menyempurnakan seni mumifikasi. Teknik terbaik pengawetan mumi memakan waktu kurang lebih 70 hari lamanya, selama waktu tersebut secara bertahap dilakukan proses pengeluaran organ internal, pengeluaran otak melalui hidung, dan pengeringan tubuh menggunakan campuran garam yang disebut natron. Selanjutnya tubuh dibungkus menggunakan kain, pada setiap lapisan kain tersebut disisipkan jimat pelindung, mayat kemudian diletakkan pada peti mati yang disebut antropoid. Mumi periode akhir diletakkan pada laci besar cartonnage yang telah dicat. Praktik pengawetan mayat asli mulai menurun sejak zaman Ptolemeus dan Romawi, pada zaman ini masyarakat mesir kuno lebih menitikberatkan pada tampilan luar mumi.[128]
Orang kaya Mesir dikuburkan dengan jumlah barang mewah yang lebih banyak. Tradisi penguburan barang mewah dan barang-barang sebagai bekal almarhum juga berlaku pada semua masyarakat tanpa memandang status sosial. Pada permulaan Kerajaan Baru, buku kematian ikut disertakan di kuburan, bersamaan dengan patung shabti yang dipercaya akan membantu pekerjaan mereka di akhirat.[129] Setelah pemakaman, kerabat yang masih hidup diharapkan untuk sesekali membawa makanan ke makam dan mengucapkan doa atas nama almarhum.[130]
Langganan:
Postingan (Atom)